KA.KUA KEC SUNGAI LALA PIMPIN DOA BERSAMA ACARA KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN DAN PENCEGAHAN STUNTING
Indragiri Hulu, (Inmas). Menindaklanjuti Surat Camat Sungai Lala Nomor : 005/Kec.SL-Pem/553, Tanggal : 16 Agustus 2021, Hal : Undangan, maka pada hari Kamis 19 Agustus 2021, Penghulu Muda/Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Lala, Samsul Hadi, S.H.I., MH pimpin pembacaan doa bersama dalam acara Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting, tempat di Aula Kantor Camat Sungai LalaKonvergensi percepatan penurunan dan pencegahan stunting adalah intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Ada 8 (delapan) tahapan aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting, yakni : 1.Melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi; 2.Menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi; 3.Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat Kabupaten/Kota; 4.Memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi; 5.Memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa; 6.Meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat Kabupaten/Kota; 7.Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting Kabupaten/Kota; dan 8. Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir. Adapun yang menjadi peserta kegiatan tersebut di atas adalah utusan dari setiap Desa yang ada di Kecamatan Sungai Lala, yakni masing-masing 3 (tiga orang) terdiri dari Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu; dan Ketua PKK.
